JAKARTATERKINI.ID - Pada pagi Selasa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan seiring penguatan bursa saham di kawasan Asia dan global. IHSG membuka perdagangan dengan kenaikan 16,20 poin atau 0,22 persen, mencapai posisi 7.299,78. Sementara itu, Indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan naik 3,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 979,82.
Menurut Ratih Mustikoningsih, Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 7.220 sampai 7.323 di Jakarta.
Baca juga : Panasonic Luncurkan Tujuh Produk Terbaru untuk Solusi Air dan Udara
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa (cadev) pada Desember 2023 mencapai 146,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS), naik dari 138,1 miliar dolar AS pada November 2023. Peningkatan ini didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, yang diharapkan dapat menopang stabilitas ekonomi nasional.
Sementara itu, di kawasan Eropa, indeks sentimen ekonomi pada Desember 2023 tumbuh menjadi 96,4, mencerminkan optimisme pelaku usaha dan konsumen terhadap kondisi ekonomi, naik dari 94,0 bulan sebelumnya. Di Jepang, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2023 mencapai 37,2, meningkat dari 36,1 bulan sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak Desember 2021.
Di sisi lain, cadev di Singapura pada Desember 2023 mengalami kenaikan menjadi 463 miliar dolar Singapura dari 461,1 miliar dolar Singapura pada bulan sebelumnya.
Baca juga : Adhi Karya Sukses Peroleh Kontrak Baru Rp20,1 Triliun di 2024
Pada perdagangan sebelumnya, Bursa AS mengakhiri sesi dengan positif, didukung oleh kenaikan saham teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,58 persen, S&P 500 melonjak 1,41 persen, dan Nasdaq Composite terbang 2,2 persen.
Bursa saham regional Asia pada pagi ini juga mengalami kenaikan, dengan indeks Nikkei naik 1,31 persen, Hang Seng naik 0,44 persen, Shanghai naik 0,06 persen, dan Straits Times naik 0,13 persen.