JT – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menilai timnya tidak bermain dengan ritme yang jelas saat kalah 0-2 dari Semen Padang dalam laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4).
"Di babak pertama, ritme bola sangat lambat. Kami tidak bisa menciptakan peluang karena kami tidak menyerang dengan baik. Sirkulasi bola juga lambat," kata Pena dalam jumpa pers usai pertandingan.
Baca juga : Gol Sihran Antar Borneo FC Bungkam Persija 1-0 di Liga 1
Buruknya permainan Persija di babak pertama dimanfaatkan dengan baik oleh Semen Padang. Tim tamu tampil solid dan efektif dalam menyerang, menghasilkan dua gol lewat Firman Juliansyah pada menit ke-19 dan Bruno Gomes di menit ke-44.
Tertinggal dua gol membuat Persija sulit bangkit di babak kedua, meski Pena telah memasukkan sejumlah pemain berkarakter menyerang seperti Ryo Matsumura dan Marco Simic.
Macan Kemayoran akhirnya harus menyerah 0-2 di kandang sendiri. Ini menjadi kekalahan kesembilan Persija musim ini dan memperpanjang catatan negatif mereka, dengan hanya meraih dua kemenangan dari 11 laga terakhir.
Baca juga : Persija Evaluasi Hasil Imbang Lawan Persib
"Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi, menempatkan lebih banyak pemain di depan, dan menciptakan peluang. Tapi itu tetap sulit, kami tidak bisa mencetak gol. Ini hasil yang buruk bagi kami. Kami kecewa," lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, mengakui timnya tidak menunjukkan rasa lapar untuk menang dibandingkan Semen Padang.