JT – Sejumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyarankan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar memperbaiki sistem mudik gratis, khususnya dalam hal pelayanan pendaftaran, demi meningkatkan kenyamanan masyarakat.
“Saya sarankan agar sistem dalam website pendaftaran mudik gratis bisa lebih diperbaiki karena sempat down,” kata seorang penumpang bernama Sandy saat ditemui di Terminal Pulogebang, Jakarta, Kamis.
Baca juga : 90 Personil Polresta Soetta Terima Penghargaan
Sandy, yang akan mudik ke Semarang, mengaku telah menyiapkan pendaftaran sejak satu jam sebelum waktu buka. Namun, saat hendak mengisi biodata, laman pendaftaran mengalami gangguan dan berhenti memproses. Saat mencoba kembali, data yang sebelumnya ia isi hilang sehingga ia harus mengulangi proses dari awal.
Meski mengalami kendala tersebut, Sandy tetap mengapresiasi adanya program mudik gratis. Ia menyebut program ini sangat membantu masyarakat karena dapat menghemat biaya transportasi ke kampung halaman.
“Saya sudah lama ikut program mudik gratis. Lumayan berhemat karena harga tiket ke Semarang biasanya Rp300 ribuan, sekarang naik jadi Rp700 ribu,” ungkapnya.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Usulkan Perda Kekhususan untuk Kota Layak Anak
Hal senada disampaikan Wawan, warga asal Wonogiri, yang mengeluhkan kurangnya penanda lokasi bus tujuan di terminal. Ia mengaku sempat bingung mencari letak bus yang akan ia tumpangi karena minimnya informasi dan arahan dari petugas.
“Saya sarankan untuk lebih diarahkan petugas, akan lebih baik lagi kalau ada penanda letak bus tujuan agar tidak bingung,” ujar Wawan. Ia berharap penyelenggara bisa mendengarkan masukan dari masyarakat agar program mudik gratis semakin diminati.