JAKARTATERKINI.ID - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menolak ajakan bertemu kembali dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai debat ketiga Pilpres 2024 untuk membahas data pertahanan. Ganjar menyatakan bahwa tidak perlu pertemuan setelah debat yang dilaksanakan pada Minggu di Istora Senayan, Jakarta.
"Saya rasa tidak perlu bertemu lagi, debatnya sudah hari ini. Kenapa harus besok?" ujar Ganjar kepada wartawan usai debat. Menurutnya, Prabowo seharusnya siap mengikuti debat dan mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menghadapi debat ketiga Pilpres 2024.
Baca juga : Penggeledahan KPK Dinilai Pengaruhi Elektabilitas Wali Kota Semarang
Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo terkait waktu debat yang terbatas, yang membuatnya sulit menjelaskan secara detail terkait data pertahanan Indonesia. Meskipun demikian, Ganjar menyatakan bahwa ini adalah ujian yang baik, dan jika Prabowo tidak mampu tampil, sebaiknya jangan menantang di ruang lain.
"Ruang lain nanti ada ruang sendiri. Dan Anda akan berbicara dengan yang lain," tambah Ganjar.
Ganjar mengatakan bahwa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sering berdebat dengan DPR RI, dan publik sudah melihatnya. Meski demikian, menurut Ganjar, debat dengan Prabowo sudah cukup sampai di dalam debat Pilpres 2024.
Baca juga : Pemilih Memadati Kantor KPU Jakarta Pusat Untuk Pindah Memilih
"Maka, publik kita minta untuk menilai bahwa saya mengajak untuk membandingkan data, dan beliau tidak sanggup," ungkap Ganjar.
Sebelumnya, Prabowo bersedia menyediakan waktu untuk bertemu dengan Ganjar untuk membantah data pertahanan yang dibawa oleh Ganjar. Prabowo menegaskan bahwa data yang dibawa Ganjar salah, dan Ganjar menantang Prabowo untuk membantah data tersebut langsung di sesi debat di Istora Senayan.