DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Pemerintah Indonesia Bangun Kolaborasi untuk Perluas Jaringan Distribusi Film di FILMART 2025

post-img
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon di ajang Hong Kong International Film & TV Market (FILMART) 2025. (ANTARA/ (HO Kementerian Kebudayaan)

JT – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperluas jaringan distribusi film Indonesia di pasar internasional, salah satunya melalui ajang Hong Kong International Film & TV Market (FILMART) 2025. Dalam pertemuan-pertemuan di acara ini, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon berusaha menjalin kerja sama produksi film lintas negara dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri film Asia.

"Sebagai negara dengan ekosistem film yang semakin berkembang dan produksi film yang kian meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis dengan jaringan perfilman internasional," ujar Fadli, seperti dikutip dalam siaran pers kementerian, Rabu.

Baca juga : Said Abdullah Terpilih Kembali sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI

Fadli menekankan pentingnya solidaritas di kalangan pelaku industri film Asia, terutama dalam diskusi Asian Film Alliance Network (AFAN). Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan lembaga perfilman dari Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Ia menyampaikan perlunya pembentukan blok industri film Asia yang dapat memperkuat daya tawar film Asia di pasar global. Selain itu, blok ini akan memastikan film-film Asia mendapat ruang lebih besar dalam festival dan penghargaan internasional.

Thailand dan Korea Selatan menunjukkan minat untuk memperluas kerja sama perfilman dengan Indonesia. Thailand bahkan telah mengalokasikan dana 6 juta dolar AS untuk produksi film bersama negara-negara mitra. Sementara Korea Selatan melihat Indonesia sebagai salah satu pasar film terbesar di Asia.

Baca juga : BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Beberapa Daerah

Dalam kesempatan ini, Fadli juga berdiskusi dengan Direktur Red Sea Souk Holly Daniel tentang pentingnya kerja sama bilateral Indonesia dengan Arab Saudi. Red Sea Souk akan memfokuskan Asia sebagai pasar utama pada periode 2025-2026, membuka peluang besar bagi film-film Indonesia untuk memasuki pasar film Timur Tengah.

Fadli juga menyoroti potensi besar film horor Indonesia untuk menarik perhatian pasar Arab Saudi, yang semakin terbuka terhadap film-film baru. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki narasi kolektif yang bisa resonan dengan penonton Arab Saudi.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart