JT - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat bertransaksi, termasuk untuk pembayaran belanjaan, KRL, dan MRT.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inovasi ini hadir untuk semakin mempermudah pembayaran digital.
Baca juga : Garudafood Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk Menyerap 1.000 Ton Karbon per Tahun
“Ini adalah kolaborasi yang sangat kuat antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Asosiasi Sistem Pembayaran, Bank DKI, dan sektor transportasi,” ujar Perry di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat.
Perry menjelaskan, QRIS Tap menawarkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat, praktis, dan aman. Pengguna cukup mendekatkan ponsel ke terminal pembayaran, dan transaksi dapat diproses dalam waktu 0,3 detik tanpa perlu memindai QR Code secara manual.
“Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC,” tambahnya.
Baca juga : Pertamina Group Diakui Dunia Berkat Konsistensi dalam Penerapan ESG
Implementasi QRIS Tap akan dilakukan secara bertahap di berbagai sektor, termasuk transportasi, ritel, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan parkir. Pada tahap awal, layanan ini sudah tersedia di MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, 120 armada Damri Jabodetabek Resident Connection, serta 12 unit bus Royal Trans.
Selain itu, QRIS Tap juga akan diterapkan di transportasi umum daerah seperti Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali. Di sektor lain, sebanyak 2.353 merchant retail, UMKM, parkir, dan rumah sakit telah mulai menggunakan layanan ini.