JT – Penjualan kendaraan Tesla mengalami penurunan signifikan di beberapa pasar utama, termasuk Jerman dan Australia.
Menurut laporan Carscoops pada Kamis (6/3), angka penjualan Tesla di Norwegia selama Januari dan Februari 2025 turun hingga 44,4 persen, meskipun pasar kendaraan listrik di negara tersebut secara keseluruhan tumbuh 53,4 persen.
Baca juga : Dukungan Pemerintah untuk Investasi dalam Pengembangan Kendaraan Listrik
Di Jerman, situasi Tesla lebih buruk. Data dari Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman menunjukkan bahwa penjualan Tesla pada Januari 2025 anjlok 59,5 persen, dengan hanya 1.277 mobil baru yang terdaftar.
Penjualan semakin terpuruk pada Februari, turun hingga 76,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan hanya 1.429 unit kendaraan terjual. Secara keseluruhan, Tesla mengirimkan 2.706 kendaraan di Jerman sepanjang Januari dan Februari 2025, menandai penurunan 70,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Padahal, angka penjualan kendaraan listrik berbasis baterai di negara tersebut meningkat 30,8 persen pada Februari 2025.
Baca juga : Produsen Mobil Listrik GAC Aion Bangun Pabrik di Thailand
Di Australia, Tesla juga mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Data Dewan Kendaraan Listrik Australia menunjukkan bahwa pada Februari 2025, Tesla hanya berhasil menjual 1.592 kendaraan, turun 71,9 persen dari 5.665 unit pada Februari 2024.
Selama dua bulan pertama tahun ini, Tesla mengirimkan 2.331 kendaraan ke Australia, turun 65,5 persen dari 6.772 kendaraan pada periode yang sama tahun sebelumnya.