JT – Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johar Baru, dr. Matthew Simangunsong, Sp.OG, menyarankan agar ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berpuasa jika mengalami keluhan kesehatan.  

"Ibu hamil boleh berpuasa, tapi jangan dipaksakan. Biasanya keluhan yang muncul saat berpuasa adalah mual dan nyeri ulu hati. Jika keluhan ini sudah tidak bisa ditoleransi, lebih baik menunda puasa," kata dr. Matthew dalam webinar yang diikuti secara daring dari Jakarta, Jumat (7/3).  

Untuk ibu hamil yang ingin berpuasa, dr. Matthew menyarankan untuk memulai secara bertahap, misalnya dengan puasa setengah hari selama tiga hari pertama sebelum mencoba puasa penuh.  

"Jika satu hingga dua minggu tidak ada masalah, tetap pastikan berat badan dalam kondisi normal. Jika berat badan ibu turun selama berpuasa, itu berarti asupan makanan kurang dan sebaiknya puasa dihentikan," jelasnya.  

Ibu hamil yang diperbolehkan berpuasa juga harus memastikan pola makan yang teratur, dengan konsumsi makanan tiga kali sehari saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.  

"Pastikan makanan berat tetap tiga kali sehari agar berat badan tetap stabil," ujarnya.  

Untuk komposisi makanan, dr. Matthew menekankan pentingnya konsumsi protein dan lemak karena sangat dibutuhkan oleh janin.