JT - Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) K.H. Ma’ruf Amin membuka program kajian kitab Arrisalah Jami'atul Maqashid karya Roisul Akbar Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy'ari. Kajian ini merupakan tradisi PKB yang rutin digelar setiap Ramadan.
"Alhamdulillah sore hari ini kita akan memulai sesuatu yang menjadi tradisi PKB, yaitu pengajian Ramadan. Kali ini mengambil kitab Arrisalah Jami'atul Maqashid karya Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy'ari," kata Ma’ruf di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/3).
Baca juga : Pemerintah Menetapkan Awal Ramadan Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024
Wakil Presiden ke-13 RI itu menjelaskan bahwa inti dari kitab Arrisalah adalah memahami jalan hidup sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Ia menegaskan bahwa ajaran dalam kitab tersebut sejalan dengan nilai-nilai Islam yang setiap hari dibaca oleh umat Muslim.
"Karena itu, menurut Imam Syafi'i, andai kata Allah menurunkan satu surat saja dari 114 surat dalam Al-Qur'an, surat Wal-'Ashri sudah cukup menjadi pedoman hidup," ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKB M. Hasanuddin Wahid menambahkan bahwa kajian kitab-kitab karya K.H. Hasyim Asy'ari sudah menjadi agenda tahunan PKB sejak 2021.
Baca juga : Siswa SMP di Kota Mataram Ikuti Lomba Tadarus Antar Pelajar
Tahun ini, 11 kiai dan nyai akan mengisi kajian tersebut, termasuk K.H. Ma'ruf Amin, K.H. Said Aqil Siroj, K.H. Badawi Basyir, K.H. Maman Imanulhaq, dan Nyai Badriyah Fayumi.
Kajian ini digelar secara luring dan daring serta disiarkan melalui kanal YouTube DPP PKB agar bisa diikuti oleh masyarakat luas.