JAKARTATERKINI.ID - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mendesak pemerintah untuk menetapkan kepastian jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, yang diperkirakan akan berbenturan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Dede menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama terkait penyediaan anggaran dan kepastian jadwal.
Baca juga : Hadapi Bali United di Leg 2, Bojan Hodak: Laga Tidak Berjalan Mudah
"PON 2024 dijadwalkan pada 8-20 September, sementara Pilkada serentak direncanakan pada 27 November 2024. Dengan jarak waktu hanya sekitar satu bulan, perlu disiapkan solusi agar keduanya dapat berjalan tanpa kendala," katanya
Komisi X DPR RI mendorong Kementerian Olahraga (Kemenpora) untuk menyusun solusi, baik dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres) atau Peraturan Presiden (Perpres), yang mendukung penyelenggaraan PON 2024.
Dede Yusuf juga menyoroti kebutuhan regulasi yang mendukung anggaran PON 2024, khususnya terkait persiapan dan teknis penyelenggaraan, termasuk pembangunan venue olahraga. Evaluasi penyelenggaraan PON diperlukan mengingat adanya transisi kepemimpinan nasional dan daerah pada tahun 2024.
Baca juga : Ketua Umum KONI Pusat Harap PON Aceh-Sumut 2024 Pecahkan Rekor Nasional dan Internasional
"Salah satu opsi yang diajukan adalah menunda penyelenggaraan PON hingga awal tahun 2025 untuk memastikan persiapan yang lebih maksimal," ujarnya.