JT – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa isu mengenai penjualan Museum Negeri Sulawesi Utara adalah tidak benar. Ia juga menawarkan opsi agar pengelolaan museum yang telah berdiri sejak 1974 itu diambil alih oleh Kementerian Kebudayaan, jika diperlukan.
"Ya, tadi saya sudah bertemu dengan gubernur yang baru dilantik. Itu hoaks, ya. Tidak ada rencana penjualan museum," kata Fadli saat ditemui di Jakarta, Sabtu (22/2).
Baca juga : AHY Dianggap Salah Satu Kandidat Menteri Prabowo dari SMA Taruna Nusantara
Namun, ia membenarkan bahwa museum yang terletak di Jalan W.R. Supratman, Wenang, Manado itu memang dalam kondisi terbengkalai. Oleh karena itu, pihaknya telah bersurat kepada Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, untuk membahas langkah-langkah penyelamatan museum tersebut.
Menurut Fadli, dalam pertemuan hari ini, Gubernur Yulius dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay menyatakan kesiapannya untuk memberikan perhatian khusus terhadap museum tersebut.
"Jadi, tadi saya bertemu dengan gubernurnya. Museum ini akan ditangani langsung oleh Pak Yulius yang baru saja dilantik," tegasnya.
Baca juga : Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial bahwa Museum Negeri Sulawesi Utara akan dijual. Museum ini memiliki koleksi bersejarah, di antaranya spesimen ikan coelacanth, peninggalan pahlawan Kiai Modjo, serta artefak yang berkaitan dengan pengikut Tuanku Imam Bonjol dan mimbar milik Johann Gotlieb Schwarz.
Sejarawan Allan Akbar turut menyoroti pentingnya keberlanjutan museum tersebut dan mendorong pemerintah untuk bertindak tegas dalam pelestariannya.