JT – Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah Surabaya, Drs. KH Toha Mahsun, M.Ag, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memberikan kuota prioritas bagi santri pondok pesantren dan hafidz Al-Qur’an dalam rekrutmen calon anggota Polri tahun anggaran 2025.
"Rekrutmen Polri jalur santri akan mencetak personel berkarakter kuat dan mampu bersaing," ujar KH Toha Mahsun dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (22/2).
Baca juga : Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Ia juga mengapresiasi Kapolri yang menegaskan bahwa jalur rekrutmen santri tetap menjadi program utama dalam penerimaan anggota Polri.
Menurutnya, latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai tambah bagi calon anggota Polri, terutama dalam aspek karakter, moral, dan etika.
"Kebijakan ini dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat," ujarnya.
Baca juga : Mendag: Pabrik Aega Pindah ke Karawang Usai Kasus Minyakita
KH Toha Mahsun meyakini bahwa kebijakan ini telah dipertimbangkan dengan matang untuk memperkuat institusi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). * * *