JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan stok beras aman untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah, bahkan hingga enam bulan ke depan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 60.275 ton beras yang tersimpan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Baca juga : DPRD DKI Jakarta Dorong Kolaborasi Cegah Tawuran Saat Ramadhan
“Selama enam bulan ke depan, dengan tambahan pasokan dari Bulog, stok beras tetap aman,” kata Suharini di Jakarta, Kamis (20/2).
Selain beras, komoditas pangan lain seperti gula pasir (250 ton), minyak goreng (33.876 liter), daging sapi (554 ton), dan daging ayam (788 ton) juga dipastikan tersedia dalam jumlah yang cukup. Stok cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih pun diklaim memadai.
Menjelang Ramadhan, Pemprov DKI memprediksi kenaikan permintaan beberapa komoditas, seperti cabai merah keriting (7,53 persen), daging sapi (17,38 persen), daging ayam (17,20 persen), dan bawang merah (10,67 persen).
Baca juga : Kebakaran di Cipete, 40 Petugas Damkar Berhasil Padamkan Api
Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, berbagai langkah telah disiapkan, termasuk pemantauan harga secara rutin dan program pangan murah keliling yang melibatkan BUMN dan BUMD pangan.
“Kegiatan pangan murah ini dilakukan di berbagai lokasi seperti kantor pemerintahan, rumah susun (rusun), dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA),” ujar Suharini. Pada Februari ini, kegiatan tersebut digelar selama 21 hari di 163 titik lokasi.