DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

Kekerasan di Timut Kongo Sebabkan 795.000 Anak Kehilangan Akses Pendidikan, Peringatan dari UNICEF

post-img
Ilustrasi memburuknya konflik di Goma, Kongo timur. ANTARA/Anadolu/py

JT – Meningkatnya kekerasan dan pengusiran paksa di wilayah timur Republik Demokratik Kongo telah menyebabkan ratusan ribu anak kehilangan akses pendidikan, menurut laporan dari badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, pada Senin (17/2).

Sejak awal tahun, bentrokan yang disertai kekerasan di provinsi Kivu Utara dan Kivu Selatan telah menghancurkan lebih dari 2.500 sekolah dan pusat pembelajaran, mengakibatkan 795.000 anak putus sekolah, meningkat drastis dari 465.000 anak yang tercatat pada Desember 2024.

Baca juga : Rezim Baath Suriah Berakhir Setelah 61 Tahun Berkuasa

Jean Francois Basse, Penjabat Sementara UNICEF di Kongo, menggambarkan situasi ini sebagai bencana bagi anak-anak yang terdampak, menyebut pendidikan sebagai salah satu elemen penting yang dapat membantu anak-anak kembali ke kehidupan normal dan membangun masa depan mereka setelah konflik.

Data terbaru PBB menunjukkan lebih dari 6,5 juta orang, termasuk 2,6 juta anak-anak, telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di wilayah yang dilanda konflik.

Aktivis hak-hak anak, Jacques Matata, memperingatkan bahwa dengan konflik yang masih berlangsung, banyak anak mungkin tidak akan pernah kembali ke sekolah. Sebelum kekerasan ini meningkat, ribuan anak di timur Kongo sudah kesulitan bersekolah akibat pengusiran paksa.

Baca juga : Pembekuan Bantuan AS Ancam Nyawa 6,3 Juta ODHA di Dunia

Lebih dari 1,6 juta anak di timur Kongo saat ini tidak bersekolah, termasuk di provinsi Ituri. UNICEF kini sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar 52 juta dolar AS (sekitar Rp845,3 miliar) untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mendesak bagi 480.000 anak.

UNICEF juga mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam konflik menghormati sekolah dan infrastruktur sipil, serta segera menghentikan penggunaan fasilitas pendidikan untuk kepentingan militer, sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart