JT – Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat menyoroti rencana Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mengubah sistem skor pertandingan dari format 2x21 menjadi 3x15.
Menurut Taufik, perubahan ini akan berdampak signifikan pada pola latihan, strategi bertanding, dan daya tahan pemain.
Baca juga : Persib Bandung Serius Hadapi Persebaya di Pertandingan Lanjutan Liga 1
"Jika sistem diubah dari 21 poin ke 15 poin, harus cepat diputuskan karena pola latihan dan permainan sangat berbeda antara dua sistem tersebut," ujar Taufik saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (11/2).
Sebagai mantan atlet yang pernah bermain di bawah format gim 15 poin dan 21 poin, Taufik menjelaskan bahwa setiap sistem memiliki tantangan tersendiri.
Taufik menilai sistem poin reli 21 poin saat ini lebih mengandalkan kekuatan mental, karena satu kesalahan kecil dapat langsung memberikan keuntungan kepada lawan. Sementara itu, sistem 15 poin dengan kemungkinan aturan pindah bola akan membutuhkan strategi dan daya tahan fisik yang lebih besar.
Baca juga : Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain Hadapi Laga Fifa Match Day di Bulan Juni
"Kalau sekarang, sistem 21 poin lebih menuntut mental yang kuat. Salah sedikit, poin langsung untuk lawan. Kalau 15 poin dengan pindah bola, daya tahan fisik akan lebih diuji, dan latihan fisik harus lebih ekstra," jelasnya.
Taufik menekankan perlunya pemberitahuan lebih awal jika perubahan ini benar-benar diterapkan. Ia juga menyarankan adanya uji coba sebelum implementasi penuh.