JT – Hyundai Motor Co. akan menghentikan sementara produksi kendaraan listrik (EV) Ioniq 5 dan Kona Electric karena permintaan yang menurun.
Menurut laporan Kantor Berita Yonhap, Jumat (7/2), Hyundai akan menghentikan operasi Line 12 di Pabrik Ulsan 1, Korea Selatan, pada 24-28 Februari untuk menyesuaikan volume produksi akibat melemahnya penjualan domestik dan berkurangnya pesanan.
Baca juga : SUV Mitsubishi Melintasi Jalan Tol: Bocoran Terbaru dari Gaikindo Indonesia International Auto Show
Data menunjukkan bahwa Hyundai hanya menjual sekitar 75 unit Ioniq 5 di Korea Selatan pada Januari 2025, dengan total penjualan domestik sepanjang 2024 hanya mencapai 16.600 unit.
Hyundai sebelumnya telah menawarkan berbagai program insentif, termasuk diskon khusus, untuk merangsang permintaan di pasar otomotif Korea Selatan. Namun, langkah tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap penjualan.
Para analis industri menilai bahwa pasar kendaraan listrik global sedang mengalami perlambatan, ditambah dengan ketidakpastian kebijakan otomotif di Amerika Serikat di bawah pemerintahan kedua Donald Trump.
Baca juga : Boyong 3 Produk, BYD Resmi Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik di Tanah Air
Keputusan Hyundai ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri kendaraan listrik, termasuk perubahan tren pasar dan kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi permintaan konsumen. * * *