JT – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa Bendi Wijaya, sopir truk dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, mengalami cedera otak dengan pendarahan.
"Saat ini sopir mengalami cedera kepala sedang, ada sedikit pendarahan di bagian otaknya," ujar dr. Fusia di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2).
Baca juga : Polda Metro Jaya harap Momentum Lebaran Membawa keberkahan untuk Semua
Selain cedera otak, Bendi yang merupakan warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, juga mengalami luka di bagian mata dan tengah menjalani perawatan oleh dokter spesialis mata dan saraf.
"Kalau dibandingkan dengan kondisi kemarin, sudah sedikit lebih baik. Sudah mulai bisa membuka mata, meski belum bisa berkomunikasi," tambahnya.
Bendi adalah satu dari 11 korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2. Dari jumlah tersebut, lima korban masih dirawat di RSUD Ciawi, sementara enam lainnya telah diperbolehkan pulang.
Baca juga : Pemkot Serang Gelar Pasar Murah bagi Masyarakat
Insiden maut itu juga menyebabkan delapan orang tewas. Enam jenazah telah dipulangkan kepada keluarga setelah berhasil teridentifikasi, sementara dua korban lainnya masih belum teridentifikasi.
"Dua korban masih menunggu hasil tes DNA karena kondisi jenazah tidak dapat dikenali dan tidak ditemukan identitasnya di lokasi kejadian," jelas dr. Fusia.