JT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung di dalam wadah Jakpreneur dapat bersaing di ajang “The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025”.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi optimistis produk-produk binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang ikut serta dalam ajang tersebut mampu untuk bersaing dengan produk UMKM dari daerah lainnya.
Baca juga : Pemkot Jakarta Timur Lakukan Road Show ke Sekolah Antisipasi Tawuran
"Salah satu upaya kami adalah memperkenalkan produk unggulan Jakarta ke daerah lain secara nasional dan tentunya ke dunia internasional. Kami berharap, produk-produk binaan ini bisa bersaing dengan wilayah lain dan tidak kalah kreatif," kata Teguh pada acara INACRAFT 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu.
Teguh menilai produk-produk tersebut bisa memiliki pangsa pasar yang tinggi dan bersaing dengan produk unggulan wilayah lain.
Dengan hadirnya perwakilan pengusaha UMKM Jakarta pada pagelaran INACRAFT 2025, lanjut Teguh, diharapkan dapat meningkatkan ekspos produk UMKM, dapat membangun jaringan dengan sesama pengusaha, pembeli, dan distributor, meningkatkan citra merek, mendapatkan liputan media yang luas, hingga membuka peluang ekspor.
Baca juga : 32 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Terminal Pulo Gebang Pasca-Lebaran
“Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan keterampilan dalam pengembangan produk, manajemen usaha, dan pemasaran, serta yang pasti dapat memberikan inspirasi untuk para pengusaha UMKM lain untuk naik kelas," kata Teguh.
INACRAFT 2025 diselenggarakan di Jakarta International Convention Centre pada 5-9 Februari 2025. Adapun sejumlah binaan Jakpreneur yang diikusertakan dalam kegiatan ini, yakni Ethnic KJ (kebaya), Maria Irene (fashion), Kea (fashion), Keboen Keyang Pottery (craft), Deya (art & craft), Satarupa (craft), dan Kayahutan (home decor/kriya).