JT – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management (IDM) terus berupaya memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi pengunjung dengan tetap menjaga nilai budaya dan sejarah di seluruh destinasi yang dikelola.
"Kami terus berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan dengan tetap menjaga nilai budaya dan sejarah, sehingga kunjungan wisatawan dapat terus meningkat di masa mendatang," kata Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (3/2).
Baca juga : Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Sukabumi
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan berbagai atraksi budaya, seperti yang diselenggarakan saat libur panjang Imlek pada akhir Januari lalu. TWC menghadirkan kesenian Barongsai dan Liong di kawasan Candi Borobudur dan Prambanan, yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.
"Perpaduan antara kebudayaan Tionghoa dengan kemegahan situs Warisan Budaya Dunia ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan," ujar Febrina.
Atraksi budaya ini terbukti mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Pada periode libur 25 hingga 29 Januari 2025, Candi Prambanan mencatat kunjungan sebanyak 88.762 wisatawan, terdiri atas 83.294 wisatawan domestik dan 2.061 wisatawan mancanegara.
Baca juga : Maskapai Emirates Berencana Tambah Penerbangan ke Bali
Sementara itu, Keraton Ratu Boko dikunjungi oleh 5.778 wisatawan, dengan 5.749 wisatawan domestik dan 29 wisatawan mancanegara.
"Lonjakan ini menjadi bukti bahwa daya tarik wisata heritage dan budaya masih diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tambahnya. * * *