JT - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengunjungi deHakims Aviary milik artis Irfan Hakim di Bekasi, Jawa Barat, untuk berdiskusi mengenai gerakan pelestarian satwa dan alam Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Menhut menyampaikan rasa bangga dan haru atas dedikasi Irfan Hakim yang berhasil mengembangkan 150 jenis burung yang hampir punah dan berhasil dilepaskan ke alam. Menurut Menhut, hal tersebut merupakan contoh luar biasa dari kepedulian anak bangsa terhadap alam dan satwa.
Baca juga : Polri Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar Kasus Pemerasan di DWP kepada Korban
"Alhamdulillah hari ini kita dapat berkunjung ke deHakims Aviary, satu inisiatif yang luar biasa membanggakan sekaligus mengharukan, karena anak bangsa mendedikasikan dirinya untuk benar-benar mencintai alam dan satwa," ujar Menhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menhut juga berharap dapat meluncurkan gerakan nasional untuk mencintai satwa Indonesia, dengan program seperti "one celebrity one animal", yang mengajak setiap individu untuk merawat satwa atau hewan tertentu, tanpa harus menunggu status pejabat atau selebriti.
"Jadi jangan semua bikin aviary susah, ga gampang. Tapi kalau ada bapak asuh, ibu asuh, yang mencintai satu hewan atau satwa, nanti bisa dititipkan di tempat-tempat penangkaran," kata Menhut.
Baca juga : Kepala BKKBN: Cuti Melahirkan Bagi Ayah yang Ideal Selama Tiga Minggu
Irfan Hakim, yang menyambut kedatangan Menhut dengan antusias, mengungkapkan rasa terhormat atas kunjungan tersebut. Ia menilai bahwa visi dan program Kementerian Kehutanan sangat sejalan dengan misinya dalam menjaga dan melestarikan alam serta satwa.
"Jadi kehormatan sekali dapat kabar bahwa bapak Menteri Kehutanan mau datang ke deHakims Aviary, aduh langsung panik, panik, karena memang ini nyambung sekali dengan program-program yang diusung oleh Pak Menteri bahwa kita harus menjaga alam," kata Irfan.