JT – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo, berjanji akan menambah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Utara setelah resmi dilantik.
“Saat belanja masalah, saya menemukan bahwa Jakarta Utara tidak memiliki sekolah untuk difabel. Saya akan menindaklanjuti hal ini karena setiap kota minimal harus memiliki satu sekolah difabel,” ujar Pramono di Jakarta Timur, Minggu.
Baca juga : Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2025
Selama masa kampanye, Pramono memang sempat menyoroti kebutuhan SLB di Jakarta Utara. Ia mengaku telah berdiskusi dengan Anggota DPR RI Charles Honoris dan Anggota DPRD Jakarta Dapil II Jhonny Simanjuntak terkait rencana tersebut.
Menurutnya, anak-anak penyandang disabilitas, termasuk autisme, membutuhkan perhatian khusus yang berbeda dengan anak-anak lainnya. Setiap penyandang disabilitas juga memiliki keterbatasan yang beragam sehingga membutuhkan pendekatan yang sesuai.
Pramono menegaskan bahwa pendidikan bagi anak-anak disabilitas akan menjadi prioritasnya agar mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Baca juga : Pemkot Jaktim Bersihkan Saluran Batu Ampar untuk Cegah Genangan
“Bagi saya, ini lebih penting daripada hal lain. Termasuk Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, perhatian bagi difabel, dan lansia,” katanya.
Sementara itu, Pramono bersama Wakil Gubernur terpilih, Rano Karno, semula dijadwalkan dilantik pada 6 Februari 2025. Namun, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyatakan bahwa pelantikan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada tanggal tersebut.