JT - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah membangun sebanyak 29.887 sumur resapan di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu periode 2019-2024 untuk mengurangi genangan atau banjir di Jakarta.
"Total sumur resapan Dinas Sumber Daya Air periode 2019-2024 adalah sebanyak 29.887 titik dengan total daya tampung 529 meter kubik (m3)," kata Ketua Subkelompok Geologi dan Konservasi Air Baku Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta, Ikhwan Maulani saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Gubernur Pramono Anung Tegaskan Pelantikan Pejabat DKI Jakarta Tergantung Penggunaan Transportasi Umum
Dia merinci, pada tahun 2019, jumlah sumur resapan yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta sebanyak 1.316 titik. Lalu bertambah 1.658 titik pada tahun 2020 dan lokasinya berada di lima kota administrasi Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pada tahun berikutnya, jumlahnya bertambah 26.349 titik. Kemudian pada tahun 2022 bertambah 382 titik dan pada 2023 bertambah 140 titik.
Adapun pada 2024 ini ada sebanyak total 42 titik sumur resapan yang sudah terbangun di lima kota administrasi Jakarta.
Baca juga : Dishub DKI Tutup Permanen Putar Balik Citywalk dan JLNT Casablanca
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan pembangunan sumur resapan pada prinsipnya sebagai upaya pengelolaan air hujan dan konservasi sumber daya air dengan menyerapkan air ke dalam tanah.
Dalam hal mengurangi genangan atau banjir, sumur resapan diharapkan dapat mengurangi limpasan air ke saluran kota.