JT - Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, memastikan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan tetap tutup selama Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.
"Yang jelas saat Nyepi semua penerbangan kita setop," kata Faik di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (24/1/2025).
Baca juga : Warga Dapat Ajukan Permohonan untuk Kunjungan Mobil Si Jampang
Keputusan ini diambil meskipun Hari Suci Nyepi bersamaan dengan arus mudik menjelang Idul Fitri, yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
Faik menjelaskan bahwa meskipun Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup selama 24 jam, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengatur kebijakan selama arus mudik, mengingat lonjakan wisatawan yang biasanya terjadi di Bali pada libur panjang Lebaran.
"Masih ada dua hari sebelum Nyepi, jadi kami masih melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, kementerian terkait, karena perlu kebijakan khusus terkait pengaturan itu," tambah Faik.
Baca juga : KSKP Bakauheni Amankan Dua Pelaku Pencurian Kabel di Pelabuhan Bakauheni
Ia juga menyarankan wisatawan untuk merencanakan perjalanan ke Bali sebelum atau pada saat Lebaran, untuk menghindari keterlambatan yang disebabkan oleh penutupan bandara selama Nyepi.
Faik mengungkapkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai pernah menghadapi situasi serupa pada Hari Suci Nyepi yang bersamaan dengan Idul Adha pada 2002, di mana penerbangan tetap ditutup namun kegiatan keagamaan, seperti Shalat Ied, tetap dilaksanakan dengan mematuhi aturan yang ada.