JT - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa posisi Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memegang peranan penting dalam membangun sepak bola nasional yang lebih baik.
"Sangat penting, tapi jangan dipikir Direktur Teknik itu hasilnya bisa terlihat langsung. Ini adalah pekerjaan jangka panjang, mungkin baru terlihat 10 tahun ke depan," ujar Indra saat memimpin latihan timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/1).
Baca juga : Pep: Foden Salah Satu Pemain Terbaik di Liga Inggris
Indra, yang pernah menjabat sebagai Dirtek PSSI selama tiga tahun (Februari 2020-Mei 2023), menilai bahwa peran tersebut membutuhkan seseorang yang mampu merancang filosofi sepak bola Indonesia dan memimpin pembinaan pemain secara menyeluruh, dari level amatir hingga profesional.
Indra menyebut ada lima kriteria utama yang harus dimiliki oleh seorang Dirtek, yaitu kepemimpinan (leadership), kemampuan manajemen, pemahaman mendalam tentang kepelatihan, penguasaan sepak bola amatir dan keahlian di bidang high performance.
"Saya memahami pekerjaan itu. Namun, karena saat ini saya sudah dikontrak untuk timnas U-20, saya bertanggung jawab untuk menyukseskan kontrak saya," tambahnya.
Baca juga : Satria Muda Menundukkan Pelita Jaya di Pertandingan Pertama Final IBL
Jabatan Dirtek PSSI saat ini kosong sejak Desember 2023 setelah Frank Wormuth, pria asal Jerman yang menggantikan Indra Sjafri, hanya menjabat selama enam bulan. Wormuth mundur usai gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pihaknya masih kesulitan mencari sosok yang tepat untuk posisi ini.