JT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Banten. Hal ini mengharuskan pelaku pelayaran dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan demi mencegah kecelakaan laut.
Menurut laporan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang, gelombang tinggi diperkirakan terjadi sepanjang hari ini di beberapa wilayah, seperti Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Baca juga : Bandara Soetta: Jumlah Penumpang datang capai tertinggi pada Minggu
Selain itu, cuaca di sebagian besar wilayah Banten diperkirakan cerah hingga berawan, dengan suhu udara 23–33°C, kelembapan 60–90 persen, dan angin berkecepatan 5–30 km/jam yang bergerak dari arah Selatan hingga Barat Daya.
BMKG menyarankan pelaku pelayaran, termasuk kapal nelayan, tongkang, dan feri, untuk berhati-hati terhadap angin kencang dan gelombang tinggi. Wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai di wilayah Banten juga diminta untuk tidak berenang di sekitar pesisir guna mencegah kecelakaan laut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengingatkan nelayan agar lebih waspada saat melaut.
Baca juga : Empat Kecamatan di Karawang Ditetapkan Sebagai Tujuan Investasi
"Kami mengimbau nelayan untuk tidak memaksakan diri jika kondisi laut tidak memungkinkan," ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko kecelakaan laut dan menjaga keselamatan masyarakat di sekitar perairan Banten. * * *