JAKARTATERKINI.ID - Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan polemik terkait truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia mengemukakan bahwa arahannya dari Gubernur adalah bagaimana mengatasi masalah-masalah yang muncul di Parungpanjang terkait dengan pengangkutan material galian C.
Baca juga : Pemkot Bandung Tegaskan Semua Katering Makan Gratis Terverifikasi
Asmawa, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi guna menangani truk tambang yang beroperasi di luar jam operasional yang ditentukan.
"Tentu akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, mengingat truk tambang ini melintasi wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang, serta menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan," jelasnya.
Asmawa Tosepu baru saja dilantik sebagai Penjabat Bupati Bogor oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. Asmawa menggantikan Iwan Setiawan, yang masa jabatannya berakhir pada 30 Desember 2023.
Baca juga : Bandara Hang Nadim Batam Siap Layani Jamaah Haji dengan Fasilitas Modern
Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha, mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir terdapat 12 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang.
Dalam peristiwa ini, terdapat 12 orang meninggal dunia dan sejumlah orang luka ringan atau luka berat. Data tersebut mencakup periode dari awal Januari hingga 19 Desember 2023.