JT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan pemerintah provinsi berkoordinasi dengan pemerintah setempat segera membangun tanggul geobag sebagai tindakan darurat guna mengatasi banjir rob di Kabupaten Subang.
Ia mengatakan, selepas kunjungan ke lokasi bencana banjir rob di Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang pada Minggu dirinya berkoordinasi dengan Kepala Desa Legon Wetan untuk membangun tanggul geobag guna mengalihkan aliran air yang masuk ke permukiman dan badan jalan.
Baca juga : Pimpinan Pesantren di Karawang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pencabulan
"Sudah ada upaya darurat dari kades untuk membangun geobag dan ini adalah yang tercepat yang bisa dilakukan," ujar Bey Machmudin dalam keterangan di Bandung, Senin.
Ia mengatakan tanggul geobag tersebut bersifat jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang Pemerintah Provinsi Jabar akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membangun penahan ombak yang lebih tinggi dan permanen.
"Tapi secara jangka panjang kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membuat penahan ombak yang mungkin lebih permanen dan lebih tinggi dan itu harus cepat (dibangun)," ujarnya.
Baca juga : KAI Operasikan Kereta Ekonomi New Generation di KA Brantas dan Dharmawangsa Mulai 17 Oktober 2024
Bey mengimbau warga yang berada di wilayah rawan bencana untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang akan melanda hingga awal 2025.
"Selain itu, masyarakat harus berhati-hati, apalagi iklim seperti sekarang ini di akhir tahun," ucap Bey.