JT - Perdana Menteri Qatar pada Rabu mengatakan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump menginginkan gencatan senjata di Gaza sebelum pelantikannya pada 20 Januari.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengonfirmasi bahwa Trump telah dengan jelas menyampaikan niatnya untuk melihat perang Israel di wilayah Palestina itu diselesaikan sebelum dia dilantik.
Baca juga : Rusia Siap Berperan dalam Penyelesaian Konflik di Timur Tengah
"Ya, dia menjelaskannya dengan jelas," kata al-Thani.
"Kami mendengar hal ini dari timnya, setidaknya, seperti yang saya ingat dari percakapan yang saya lakukan dengan mereka, bahwa mereka ingin masalah ini diselesaikan sekarang - bahkan hari ini," katanya.
Sebagai tokoh utama dalam negosiasi tersebut, Perdana Menteri Qatar itu mengatakan bahwa ia memilih untuk tidak memberikan banyak rincian demi "melindungi proses ini semaksimal mungkin."
Baca juga : Dubes Afrika Selatan Didepak dari AS, Diberi Waktu 72 Jam untuk Pulang
"Kami berusaha sebaik-baiknya. Kami telah melakukan yang terbaik," katanya.
"Kami semua sepakat, dan kami berharap situasi ini bisa segera berakhir sebelum Presiden (Trump) menjabat, karena prioritas kami adalah menstabilkan situasi. Prioritas kami adalah memulihkan keamanan regional," imbuhnya.