JT – Setyo Budianto berhasil meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Komisi III DPR RI, terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029. Dalam pemilihan yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, Setyo meraih 46 suara, dengan 45 di antaranya memilihnya sebagai ketua.
Setyo Budianto, mantan Direktur Penyidikan KPK yang berlatar belakang Polri, terpilih meskipun ada beberapa calon lainnya yang juga mendapatkan suara terbanyak, yakni Fitroh Rohcahyanto (48 suara), Johanis Tanak (47 suara), Ibnu Basuki Widodo (32 suara), dan Agus Joko Pramono (38 suara). Meskipun Fitroh dan Johanis memperoleh jumlah suara yang lebih tinggi, suara tersebut tidak didistribusikan untuk posisi ketua.
Baca juga : Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 13-14 Persen saat Lebaran 2025
Pemungutan suara untuk pemilihan Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK dilakukan setelah serangkaian uji kelayakan dan kepatutan yang dimulai pada 18 November. Seluruh fraksi di Komisi III DPR RI sepakat menggunakan metode pemungutan suara atau voting. Dari total 47 anggota Komisi III, 44 hadir dalam rapat pemilihan yang berlangsung kuorum.
Anggota DPR yang hadir diminta untuk mencontreng lima nama calon pimpinan KPK dan menandai satu nama sebagai Ketua KPK. Untuk calon Dewas, mereka juga mencontreng lima nama, tanpa menandai ketua, karena Dewas KPK tidak memiliki posisi ketua.
Pimpinan KPK yang terpilih berdasarkan pemungutan suara ini adalah:
Baca juga : Kejati Jabar Akhiri Penyelidikan Kasus Pegi Setiawan
- Setyo Budianto (Ketua KPK)