JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan perbaikan tanggul penahan atau kirmir di bibir Sungai Citepus, Jalan Industri Dalam, Kecamatan Cicendo, yang jebol akibat hujan deras pada Minggu (17/11). Perbaikan akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggunakan dana darurat.
"Tanggulnya akan dibangun ulang oleh BBWS Citarum. Pemkot Bandung akan membantu proses pembersihan area terdampak," ujar Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, di Bandung, Senin (18/11).
Baca juga : Status Kebencanaan di Kabupaten Bekasi Turun ke Masa Transisi
Koswara memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) telah dievakuasi untuk menghindari risiko keruntuhan lanjutan.
"Empat KK terdampak langsung akibat runtuhnya tanggul, sementara 12 KK lainnya dipindahkan sebagai langkah antisipasi," katanya.
Untuk sementara, warga ditempatkan di beberapa lokasi, seperti sekolah dasar, posyandu, dan rumah susun (rusun). Koswara juga menegaskan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi tetap akan dipenuhi. "Kami sedang mencarikan tempat pengungsian yang lebih layak untuk jangka panjang," tambahnya.
Baca juga : Poksek Cakung Tangkap Bajing Loncat Yang Resahkan Supir Truk
Selain memperbaiki tanggul, Pemkot Bandung juga berencana mengidentifikasi area rawan keruntuhan di sepanjang Sungai Citepus untuk dimasukkan ke dalam program mitigasi bencana. "Kita lakukan pemetaan lokasi rawan agar kejadian serupa dapat dicegah," jelas Koswara.
Perbaikan tanggul oleh BBWS dijadwalkan dimulai bulan ini. Koswara juga mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bibir sungai untuk mematuhi aturan jarak aman dari sepadan sungai demi keselamatan.