JT – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan sosialisasi jadwal vaksinasi Measles, Mumps, Rubella (MMR) dan Varicella untuk mencegah penularan penyakit gondongan dan cacar air pada anak.
Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI, DR. Dr. Anggraini Alam, SpA (K), cakupan vaksinasi yang luas dapat mengurangi risiko tertular dan menularkan penyakit, mengingat vaksin dapat menstimulasi tubuh membentuk antibodi tanpa perlu terpapar penyakit secara langsung. “Dengan cakupan vaksinasi yang baik, risiko terkena dan menularkan penyakit ini dapat diminimalisir secara signifikan,” ujarnya pada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Telkomsel Luncurkan eSIM untuk Akses Jaringan Tanpa Kartu
Kasus penularan gondongan dan cacar air yang baru-baru ini membuat sekolah di Tangerang Selatan terpaksa lockdown menjadi perhatian khusus IDAI. "Sekolah adalah tempat berkumpulnya banyak anak yang berisiko tinggi tertular penyakit menular," jelasnya.
Dr. Anggraini menambahkan, anak-anak lebih rentan tertular penyakit menular karena sistem imun mereka masih dalam tahap perkembangan. Selain itu, sifat anak yang sering melakukan kontak dekat saat bermain atau belajar meningkatkan risiko penyebaran virus atau bakteri melalui droplets atau kontak langsung.
Untuk itu, IDAI menekankan pentingnya vaksinasi sebagai pencegah penyakit gondongan dan cacar air, masing-masing melalui vaksin MMR dan Varicella. Dengan adanya sosialisasi intensif mengenai jadwal vaksinasi, diharapkan lebih banyak anak yang mendapatkan vaksin ini, khususnya mereka yang belum menerima sama sekali.
Baca juga : The Virgin Rilis Album Baru Full Circle untuk Rayakan 15 Tahun Karier
“Rendahnya cakupan vaksinasi dapat membuat individu, terutama anak-anak, lebih rentan terhadap penyakit ini. Vaksinasi yang merata di masyarakat juga dapat membentuk herd immunity yang penting untuk melindungi individu yang tidak dapat divaksinasi,” kata Anggraini.
Selain vaksinasi, Kemenkes juga disarankan memperkuat deteksi dini di sekolah-sekolah dan menyediakan fasilitas isolasi bagi siswa yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Menurut Anggraini, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi merupakan langkah krusial dalam melindungi diri dan lingkungan dari penyakit menular.