JT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengadakan pertemuan untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata guna memperkuat daya tarik wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Alhamdulillah, hari ini saya kedatangan tim dari Kementerian Pariwisata dipimpin langsung oleh Ibu Menteri, Ibu Widi, dan Ibu Wamen, Ibu Ni Luh. Saya didampingi oleh Pak Wamen BUMN, Pak Dony Oskaria, serta seluruh jajaran," kata Erick setelah pertemuan di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Desa Wisata di Bali Perlu Gali Keunikan Supaya Tetap Eksis
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk membentuk tim Project Management Officer (PMO) bersama guna memastikan kelanjutan kolaborasi yang optimal dan berkelanjutan dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Erick menekankan bahwa kesepakatan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pariwisata sebagai sektor penting untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Ia juga mengakui perlunya upaya keras untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara Asia Tenggara dalam sektor pariwisata.
"Sudah terlalu lama kita tertinggal, oleh karena itu penting untuk mendukung Menteri Pariwisata dalam menyukseskan program dari Bapak Presiden," ungkap Erick.
Baca juga : Villa Khayangan Bantu Pemkab Bogor Raih Target Kunjungan Wisata
Kementerian BUMN, menurutnya, akan mengintegrasikan berbagai komponen penting, termasuk transportasi, infrastruktur, serta fasilitas pendukung lainnya, mulai dari bandara, pesawat, hingga hotel, untuk mendukung kesuksesan sektor pariwisata. Erick juga menyoroti keberhasilan pengelolaan destinasi wisata seperti Borobudur dan Mandalika sebagai contoh komitmen kementerian dalam sektor ini.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana juga menyatakan bahwa kedatangannya bersama jajaran di Kementerian BUMN adalah untuk memenuhi undangan Menteri BUMN. "Kami menerima undangan ini dengan baik," katanya.