JT - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memfasilitasi menteri dan pejabat eselon 1 di era pemerintahannya dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas. Pernyataan ini disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, D.I Yogyakarta, pada hari Senin.
Anggito menyatakan, "Minggu depan saya akan pakai mobil Maung itu, mobilnya Pindad." Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo ingin menghentikan penggunaan mobil impor untuk kendaraan dinas eselon 1 dan menteri. "Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri. Luar biasa," tambah Anggito.
Baca juga : Panglima TNI: Prajurit Harus Profesional, Jangan Arogan
Mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang juga merupakan Direktur PT Pindad. Anggito menegaskan bahwa 70 persen komponen mobil Maung adalah produk dalam negeri. "Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia," tuturnya.
Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad, dirancang untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan mampu menjelajahi medan sulit. Menurut situs resmi Pindad, Maung memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal, mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
SUV ini dapat mencapai kecepatan aman hingga 120 km/jam, dilengkapi transmisi manual 6-percepatan, dan memiliki jarak tempuh hingga 800 km. Maung juga dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi, dan perlengkapan lainnya.
Baca juga : Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
Versi khusus yang digunakan oleh Presiden Prabowo telah dimodifikasi dengan gaya Eropa, termasuk velg chrome dan logo "GARUDA" di bagian belakang. Mobil ini memiliki kapasitas empat penumpang dengan bobot 2.160 Kg dan dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. * * *