DECEMBER 9, 2022
BISNIS

BPH Migas Siapkan Regulasi Peta Jalan BBM Ramah Lingkungan

post-img
Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim.

JT – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan komitmennya dalam mendukung penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan melalui berbagai langkah, termasuk pengembangan kilang modern serta mendorong penggunaan BBM rendah sulfur. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya transisi energi nasional yang bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan memperbaiki kualitas udara.

“Penerapan bahan bakar yang ramah lingkungan adalah upaya penting dalam transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan mandiri,” ujar Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (3/10). Ia menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi terkait BBM yang digelar di Yogyakarta pada Rabu (2/10).

Baca juga : PetroChina Jabung dan Dua KKKS Besar Raih SKK Migas Award 2024

Menurut Halim, pengembangan energi yang lebih bersih memiliki tantangan besar dari sisi teknis, ekonomi, hingga regulasi. Namun, ia optimistis bahwa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dapat mengatasi tantangan tersebut secara bersama-sama.

Penggunaan BBM rendah sulfur telah menjadi perhatian utama dalam upaya ini. Halim menjelaskan, dukungan dari berbagai pihak, mulai dari industri, akademisi, hingga pemerintah daerah dan masyarakat luas, sangat penting untuk menyukseskan kebijakan terkait BBM ramah lingkungan. BPH Migas juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memperkuat regulasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penggunaan energi bersih.

Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, BUMN mendapat penugasan untuk mendukung penyediaan dan distribusi BBM ramah lingkungan. Halim juga menambahkan bahwa pemerintah sedang mematangkan regulasi terkait peta jalan penggunaan BBM yang bersih dan ramah lingkungan.

Baca juga : KCI: Stasiun Karet Tak Langsung Ditutup, Perlu Kajian Lebih Lanjut

“Regulasi ini akan menjadi dasar bagi BPH Migas untuk memberikan penugasan kepada badan usaha dalam penyaluran BBM ramah lingkungan dan memastikan pengawasan yang ketat terhadap implementasinya,” jelas Halim.

Anggota Komite BPH Migas lainnya, Basuki Trikora Putra, yang akrab disapa Tiko, menekankan bahwa penerapan BBM ramah lingkungan memerlukan persiapan yang matang. Ia mengungkapkan bahwa badan usaha terkait sudah menunjukkan persiapan yang baik untuk penerapan BBM rendah sulfur. Namun, Tiko mengakui bahwa masih akan ada tantangan teknis dan operasional yang perlu diatasi melalui koordinasi yang intens.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart