JT - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta seluruh pelaku industri sektor pariwisata di provinsi ini berkolaborasi untuk menjadi contoh dalam penerapan pariwisata yang aman di Tanah Air.
"Kami optimistis karena teman-teman pemangku kepentingan sektor pariwisata di DIY kurang lebih hampir 90 persen telah menyadari aspek keamanan wisata," kata Ketua GIPI DIY Bobby Ardiyanto di Yogyakarta, Kamis.
Baca juga : Pola Baru Kunjungan Wisatawan di DIY Selama Libur Lebaran
Implementasi pariwisata aman dan bertanggung jawab, kata dia, menjadi program prioritas GIPI DIY yang telah disosialisasikan kepada seluruh anggotanya mulai dari unsur pengelola destinasi, biro perjalanan wisata, hingga perhotelan di provinsi ini.
"Destinasi wisata yang bertanggung jawab harus terimplementasi di DIY dan sisi keamanan menjadi nomor satu," kata dia.
Untuk mencegah kecelakaan perjalanan wisata, Bobby secara khusus telah meminta pelaku industri terkait untuk memperhatikan keamanan layanan termasuk mewajibkan fasilitas asuransi bagi para pengguna jasa.
Baca juga : Menpar Yakin Kehadiran Elon Musk di Bali Akan Dongkrak Pariwisata Indonesia
Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY juga telah diminta untuk memastikan kelaikan jalan setiap armada yang disediakan untuk mendukung aktivitas pariwisata, termasuk kegiatan "study tour".
"Keselamatan menjadi prioritas sehingga ini yang harus mampu diterjemahkan teman-teman di organda di internalnya agar benar-benar hati-hati dalam sisi kelaikan jalan armadanya," ujar Bobby.