JT - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Pusat, Dedy Triharjanto, mengungkapkan bahwa cabang olahraga jujitsu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 akan memperebutkan delapan medali emas. Selain itu, akan ada delapan medali perak dan 16 medali perunggu, karena ada juara ketiga bersama.
“Untuk jujitsu ada delapan emas yang akan dipertandingkan, kemudian delapan perak, dan 16 perunggu karena ada juara tiga bersama,” kata Dedy di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.
Baca juga : Barcelona Juara Piala Super Spanyol Setelah Taklukkan Real Madrid 5-2
Dalam ajang ini, delapan nomor yang dipertandingkan terdiri dari lima nomor putera dan tiga nomor puteri. Nomor-nomor putera meliputi newaza -62 kilogram (kg), newaza -69 kg, fighting -62 kg, dan fighting -77 kg. Sedangkan nomor puteri meliputi newaza -62 kg, fighting -55 kg, dan fighting -62 kg.
Dedy menambahkan bahwa pada babak kualifikasi PON 2023 di Bekasi, Jawa Barat, dari 22 provinsi yang mendaftar, hanya 14 provinsi yang dinyatakan layak untuk mengikuti PON.
"Jadi, BK PON 2023 itulah menentukan siapa yang bisa ikut pada hari ini. Dari sekian banyak hampir 22 provinsi, yang tersaring waktu itu hanya 14 provinsi yang bisa mengikuti," ujarnya.
Baca juga : Aston Martin Perkenalkan AMR25 untuk Musim Formula 1 2025
Ke-14 provinsi tersebut adalah Sumatera Utara sebagai tuan rumah, Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Papua Tengah. Ibu Kota Nusantara (IKN) juga berpartisipasi, tetapi tidak bertanding.
Dedy juga menyampaikan rasa syukurnya karena cabang olahraga jujitsu dapat berpartisipasi dalam PON XXI.