JT - Sejak beroperasi pada Desember 2021, Jalur Kereta China-Laos telah menangani lebih dari 10 juta ton barang impor dan ekspor, menurut data otoritas setempat. Hingga 16 September 2024, total nilai barang yang diangkut mencapai 40,77 miliar yuan (sekitar Rp88,47 triliun).
Jumlah jenis barang yang diangkut meningkat dari 500 jenis menjadi lebih dari 3.000 jenis saat ini, didorong oleh kebijakan Bea Cukai Kunming, termasuk pembangunan pelabuhan kecil. Pada delapan bulan pertama 2024, jalur ini menangani lebih dari 3,58 juta ton barang, naik 22,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga : Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Resmi Mengakui Negara Palestina
Jalur sepanjang 1.035 km ini menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos, dan merupakan salah satu proyek unggulan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, meningkatkan perdagangan serta hubungan ekonomi kedua negara. * * *