JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan kuota pendidikan gratis guna mengatasi kemiskinan dalam jangka panjang.
"Jangka panjangnya pemerintah harus memberikan pendidikan gratis, hasilnya bisa mengurangi pengangguran,” ujar Basri Baco di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Baca juga : DPRD DKI Dorong Program Penataan Untuk Atasi Banjir
Baco menuturkan bahwa dengan adanya pendidikan gratis, masyarakat dapat mencapai jenjang pendidikan yang lebih baik sehingga dapat memperoleh pekerjaan yang layak.
Sementara untuk jangka pendek dalam mengentaskan kemiskinan, Baco menyarankan Pemprov DKI harus mempersiapkan lapangan pekerjaan. Dia juga menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat, hingga Maret 2023, terdapat 477.830 atau 4,44 persen penduduk berkategori miskin dari total 10,67 juta penduduk di Jakarta.
Selain itu, jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 397.623 orang pada Februari 2023, dan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2022 mencatat ada 75.303 anak di DKI Jakarta yang putus sekolah.
Baca juga : Pemkab Kepulauan Seribu: Banyak Resort Belum Lengkapi Perizinan
"Jangka pendek dan jangka panjang itu diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan di Ibu Kota," tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Sholikhah, mengimbau Dinas Sosial untuk melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkala guna memastikan bantuan sosial (Bansos) yang diberikan Pemprov tepat sasaran.