JAKARTA TERKINI – Tim tenis meja putri DKI Jakarta berpeluang besar untuk mempertahankan medali emas di sektor ganda putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Dua pasangan DKI Jakarta berhasil menembus babak semifinal yang digelar di GOR Angsapura, Medan, Selasa (17/9).
Pasangan Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian, serta pasangan Rina Sintya dan Mira Fitria, telah memastikan diri lolos ke zona podium. Keduanya belum saling berhadapan di semifinal, membuka kemungkinan pertemuan sesama DKI Jakarta di partai final.
Baca juga : Napoli Keok di Tangan Como, Gagal Ambil Alih Puncak Klasemen
Desi-Tasya dijadwalkan berhadapan dengan wakil Bali, Devi Yanti Nurrahman dan Ni Ketut Devinta Maharani, sementara Rina-Mira akan menghadapi pasangan tuan rumah Sumatera Utara, Amanda Nurkhoir dan Nida Aulia Mughni. Jika kedua pasangan DKI Jakarta lolos ke final, mereka akan mengulangi pencapaian pada PON XIX Jawa Barat 2016, di mana DKI Jakarta juga memastikan medali emas di sektor ganda putri.
Di sektor putra, Bali kembali menempatkan wakilnya di babak semifinal melalui pasangan Komang Sugita dan I Putu Tedja Lajuardi. Komang sebelumnya telah meraih medali emas di nomor ganda campuran bersama Putu Tedja.
Pasangan Komang-Tedja akan berhadapan dengan wakil Jawa Barat, Gibran Berliangga dan Rahmat Taufik. Sementara itu, pasangan Jawa Timur, Fikcy Supit Santoso dan Affan Mauludana Pratama, yang belum terkalahkan dalam tiga pertandingan sebelumnya, akan menghadapi pasangan Kalimantan Timur, Abdul Hair dan Noor Fahri.
Baca juga : Pep Guardiola Resmi Perpanjang Kontrak di Manchester City
Pada cabang tenis meja PON XXI, DKI Jakarta telah memastikan satu medali emas dari sektor beregu putri dan satu perunggu dari beregu putra. Lampung membuat sejarah dengan meraih medali emas pertama dari sektor beregu putra, sementara Bali juga mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama di sektor ganda campuran.
Jawa Timur sejauh ini telah mengantongi tiga medali perak dan satu perunggu, sedangkan Jawa Barat meraih tiga medali perunggu setelah selalu gagal melaju ke final. Satu medali perunggu terakhir diraih Sulawesi Tengah di sektor beregu putri.