JAKARTA TERKINI - Perusahaan crypto exchange Indodax mengungkapkan bahwa tim keamanannya telah menemukan potensi kerentanan keamanan pada platformnya. Menanggapi temuan ini, Indodax sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem berfungsi dengan baik. Selama proses pemeliharaan, baik platform web maupun aplikasi Indodax tidak dapat diakses.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan sistem. "Selama pemeliharaan, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses. Namun, kami ingin meyakinkan pengguna bahwa keamanan saldo kripto maupun rupiah mereka tetap terjamin," ujar Oscar di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Samsung Kembangkan Galaxy AI untuk Optimalkan Produktivitas Pengguna
Potensi kerentanan keamanan pada platform Indodax juga dikemukakan oleh praktisi keamanan siber, Teguh Aprianto, melalui akun X @secgron. Teguh mengungkapkan bahwa kerentanan ini menyebabkan transaksi ilegal yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
"Diduga telah terjadi kebobolan yang menyebabkan kerugian dari transaksi ilegal lebih dari 21,8 juta USD atau sekitar 335 miliar rupiah," jelas Teguh.
Selain melakukan pemeliharaan, Indodax juga sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan penyebab dan solusi terhadap kerentanan keamanan yang terdeteksi.
Baca juga : Nominasi Oscar 2025 Diundur dan Diperpanjang Akibat Kebakaran di L.A