JAKARTA TERKINI – Psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, menyarankan agar menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi langkah awal untuk mencegah ide bunuh diri sebelum mendapatkan penanganan profesional.
Menurut Anna, yang akrab disapa Nina, aktivitas fisik sederhana seperti jalan pagi di bawah sinar matahari, bermain di luar, atau bahkan beres-beres rumah dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan kesehatan mental. “Menjaga tubuh tetap aktif cenderung membantu meringankan perasaan tertekan dan dapat memperbaiki suasana hati,” ujar Nina saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Konsumsi Ikan Sarden Hingga Teri Diperkirakan Cegah 750 Ribu Kematian pada 2050
Sebagai Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), Nina menjelaskan bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh, yang berkontribusi pada perasaan lebih nyaman dan sejahtera. “Aktivitas fisik dan paparan sinar matahari membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan mental,” tambahnya.
Selain itu, Nina juga menekankan pentingnya konsumsi makanan sehat. “Makan makanan sehat, terutama real food, membantu menambah energi positif dalam tubuh dan mengurangi risiko bunuh diri,” jelasnya. Sebaliknya, konsumsi junk food dapat menambah beban tubuh dan memperburuk kondisi mental.
Nina juga menyarankan agar seseorang yang mengalami tekanan atau masalah emosional bercerita kepada orang lain. “Bercerita tentang masalah yang dihadapi dapat membantu mengurangi beban perasaan tertekan dan memberikan perspektif baru,” katanya. Meskipun bercerita tidak selalu menghasilkan solusi langsung, hal ini dapat membantu seseorang menata kembali pikirannya.
Baca juga : Penyakit yang Mengintai Akibat Resistensi Insulin
Lebih jauh, Nina mengingatkan pentingnya memikirkan hal-hal positif tentang diri sendiri. “Kadang-kadang kita terlalu fokus pada kekurangan diri. Cobalah untuk berpikir tentang hal-hal positif atau sesuatu yang bisa disyukuri. Ini bisa sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan mental,” ujarnya.
Nina menekankan bahwa kondisi seseorang dengan pikiran ingin bunuh diri harus dianggap serius dan memerlukan penanganan profesional. “Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog klinis, psikiater, atau konselor jika langkah-langkah awal tersebut tidak cukup membantu,” tutupnya.