JT – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengajukan Provinsi Bali sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025. Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengungkapkan bahwa Bali dipilih karena aksesibilitas yang memadai serta potensi untuk memperluas penyelenggaraan acara olahraga internasional di luar Jakarta.
Menurut Yenny, aksesibilitas yang baik, seperti adanya bandara internasional, merupakan salah satu syarat utama dari federasi internasional. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses para atlet dan pengunjung dari seluruh dunia.
Baca juga : Kembangkan Sepakbola Putri, Kemenpora Gelar Pelatihan
"Kami ingin menyebarluaskan penyelenggaraan ke daerah-daerah lain. Setelah Bali, kami berharap ada tempat lain yang bisa menjadi tuan rumah," ungkap Yenny di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.
FPTI menilai bahwa Bali, yang merupakan tempat lahirnya atlet panjat tebing seperti Desak Made Rita Kusuma Dewi yang berhasil tampil di Olimpiade Paris 2024, sangat layak untuk menjadi tuan rumah.
"Sayang sekali jika Bali, yang melahirkan atlet unggulan, tidak memiliki fasilitas panjat tebing yang memadai," kata Yenny.
Baca juga : Argentina Menjuarai Grup A Copa America 2024 Setelah Tekuk Peru 2-0
FPTI juga menekankan perlunya perbaikan dan pembangunan fasilitas panjat tebing di Bali agar sesuai dengan standar internasional. Yenny berharap bahwa Bali bisa menjadi destinasi wisata olahraga khususnya panjat tebing, yang tidak hanya menguntungkan olahraga tersebut tetapi juga sektor pariwisata lokal.
Selain Bali, FPTI juga menyebutkan bahwa daerah lain seperti Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Banten, yang memiliki atlet-atlet berprestasi seperti Veddriq Leonardo, juga dipertimbangkan sebagai calon tuan rumah di masa mendatang.