JAKARTATERKINI.ID - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menyelamatkan enam Anak Buah Kapal (ABK) nelayan yang mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di perairan Lampung Selatan.
Para korban, setelah dievakuasi dengan selamat, tiba di dermaga Bom Kalianda dan disambut oleh keluarga serta masyarakat setempat.
Baca juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan pada 10 Maret 2024
Kepala Pos SAR Basarnas Bakauheni, Febri Yanda, menyatakan bahwa kecelakaan laut terjadi pada Rabu, di mana kapal nelayan yang membawa enam ABK itu mengalami kecelakaan dan tenggelam sekitar pukul 20.00 WIB di perairan Pulau Sebuku, Kabupaten Lampung Selatan.
"Tim SAR gabungan TNI/Polri langsung melakukan operasi pencarian dan penyelamatan setelah menerima laporan dari Ketua HNSI Lampung Selatan," katanya.
Febri Yanda menjelaskan bahwa para nelayan tersebut berangkat melaut pada pukul 08.00 WIB pada hari Rabu untuk mencari ikan, namun kapal mereka dihantam ombak besar dan mengalami kerusakan sehingga tenggelam pada pukul 22.00 WIB pada hari yang sama.
Baca juga : KAI Daop 1 Jakarta Angkut 1,8 Juta Ton Barang pada Semester I 2024
"Seluruh ABK bersama-sama berjuang untuk menyelamatkan diri di perahu dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR," ungkapnya.
Salah satu korban, Carimin (60), menceritakan bahwa mereka saling mengikatkan diri satu sama lain saat kapal tenggelam untuk menjaga keselamatan.