JAKARTA TERKINI – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemerintah sedang mempercepat pengembangan platform INA Digital sebagai bagian dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Percepatan ini dilakukan untuk mengurangi praktik korupsi melalui transparansi yang dihasilkan oleh digitalisasi.
"Digitalisasi dapat memangkas praktik-praktik korupsi karena segala sesuatunya menjadi lebih transparan," kata Budi dalam keterangannya yang diterima pada Rabu.
Baca juga : Poppy Dharsono Pamerkan Koleksi Kulit Garut di Moscow Creative Week 2023
Budi menjelaskan bahwa visi Presiden Joko Widodo berfokus pada transformasi layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Kehadiran INA Digital sebagai platform teknologi pemerintahan (GovTech) Indonesia menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi tersebut.
Oleh karena itu, percepatan pengembangan INA Digital dinilai krusial untuk mengoptimalkan platform tersebut, sejalan dengan percepatan transformasi digital nasional.
"Saat ini, kami sedang mempercepat pengembangan INA Digital," ujar Budi.
Baca juga : Film "Sehidup Semati" Menjadi Lompatan Baru bagi Sinema Indonesia
Budi juga menyebutkan bahwa salah satu upaya mempercepat pengembangan INA Digital adalah melalui proses harmonisasi antar kementerian dan lembaga. Proses harmonisasi ini dilakukan untuk memastikan integrasi layanan publik dari berbagai kementerian dan lembaga setelah semua layanan digabungkan ke dalam INA Digital.
"Saat ini, sedang dilakukan rapat untuk harmonisasi berbagai kementerian dan lembaga," tambahnya.
Bagikan