JAKARTA TERKINI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, bekerja sama dengan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, telah menyalurkan bantuan pompa air kepada kelompok tani yang terdampak kekeringan di Kecamatan Pebayuran.
Penyerahan bantuan pompa air dilakukan secara simbolis kepada tiga kelompok tani di wilayah tersebut pada Senin (2/9), bersamaan dengan aksi tanggap darurat penanggulangan bencana kekeringan yang digelar oleh pemerintah daerah bersama Forkopimda. Koordinator Badan Penyuluhan Pertanian Pebayuran, Endah Lestari, menyampaikan informasi ini dalam konferensi pers di Cikarang.
Baca juga : KKP: Pengusaha Kini Melirik Peluang Bisnis Susu Ikan
Menurut Endah, proses penyaluran bantuan pompa air dimulai setelah identifikasi kelompok tani terdampak kekeringan di Kecamatan Pebayuran sejak Juni 2024. Identifikasi ini menjadi dasar usulan penerima bantuan yang kemudian dilaporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melalui basis data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).
Bantuan pompa air yang disalurkan mencakup pompa berukuran tiga inci untuk Kelompok Tani Sri Mahi di Desa Bantarjaya, pompa berukuran enam inci untuk Kelompok Tani Karangharja 5, serta rumah pompa dan pompa air untuk Gapoktan Mukti Jaya di Desa Karangharja.
Endah berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani, terutama selama musim kemarau, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas tanaman guna mendukung keberlangsungan pertanian secara berkelanjutan.
Baca juga : Omzet UMKM di Festival Semarapura capai Rp2,1 miliar
"Harapan kami, bantuan ini dapat meningkatkan ketahanan para petani dalam menghadapi kekeringan. Kami mengimbau para petani untuk merawat dan menggunakan alat ini dengan baik," ujarnya.
Perwakilan Kelompok Tani Karangharja 5, Bonin Anwar, mengapresiasi bantuan tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kodim 0509. Bantuan ini sangat berarti untuk memastikan kebutuhan pasokan air pertanian kami," ungkap Bonin.