JT — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kenaikan iuran sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar (SD) swasta, telah menjadi salah satu faktor utama penyebab inflasi di Jakarta pada Agustus 2024.
"Dari masing-masing tingkat pendidikan, SD swasta menunjukkan kenaikan tarif yang cukup signifikan, yang mempengaruhi inflasi pada bulan ini," kata Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanuddin dalam siaran di akun YouTube BPS DKI Jakarta pada Senin.
Baca juga : Pemilik Ponpes di Jaktim Ditahan Polisi atas Dugaan Pelecehan Santri
Nurul merinci bahwa pada Agustus 2024, kelompok pendidikan mengalami inflasi tertinggi dengan kenaikan sebesar 0,87 persen, yang menyumbang 0,06 persen terhadap total inflasi bulanan sebesar 0,04 persen.
Secara historis, kelompok pendidikan memang cenderung mengalami kenaikan inflasi pada periode Juli-Agustus, serta September dan Oktober, meskipun kenaikannya tidak terlalu besar. Peningkatan tarif atau iuran sekolah sering kali terjadi seiring dengan tahun ajaran baru.
"Beberapa lembaga pendidikan mulai menaikkan tarif iuran pada Juli, dan dampaknya terlihat pada inflasi kelompok pendidikan yang meningkat sebesar 0,73 persen pada Juli 2024," ujar Nurul.
Baca juga : Wagub Rano Karno Pertimbangkan Pembangunan Rusun di Kali Krukut
Ia juga menambahkan bahwa inflasi kelompok pendidikan pada Agustus 2024 ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan andil inflasi pada Agustus 2023 yang mencapai 0,07 persen.
Komoditas utama penyebab inflasi pada Agustus 2024 ini adalah biaya iuran di tingkat SD dan SMP. * * *