JT - Dokter spesialis bedah onkologi dr. I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana, SpB, Subsp. Onk(K) mengingatkan pentingnya tindakan deteksi dini pada gejala-gejala kanker kelenjar air liur sebelum berkembang semakin parah.
Pemeriksaan dapat dilakukan secara berkala dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya dengan memeriksa bagian wajah dan leher karena gejala kanker kelenjar air liur muncul di area tersebut.
Baca juga : Nominasi Oscar 2025 Diundur dan Diperpanjang Akibat Kebakaran di L.A
"Misalnya berdiri depan cermin liat ada ga simetri di daerah wajah, ada ga benjolan-benjolan yang awalnya tidak ada sekarang menjadi ada dan bertambah besar," kata Gusti.
Selain memeriksa area wajah, deteksi gejala kanker kelenjar air liur juga perlu dilakukan di area mulut karena penyakit tersebut bisa menyerang area sisi atas di bagian pipi dan langit-langit mulut.
Dokter yang berpraktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo itu menjelaskan, keluhan yang dialami penderita kanker kelenjar air liur seringkali berupa benjolan.
Baca juga : Anime Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX Tayang Perdana 8 April 2025 di Prime Video
"Benjolan itu seringkali belum pada tahap mengganggu aktivitas sehari-hari pasien, masih bisa bicara, menelan, dan fungsi-fungsi lainnya," ujar Gusti.
Namun apabila benjolan tersebut dibiarkan, akan menimbulkan rasa nyeri yang kemudian menyebabkan sejumlah gangguan, di antaranya pelemahan pada otot-otot wajah di satu sisi, sulit membuka rahang, dan sulit berbicara.