JAKARTATERKINI.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan adanya empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang kini mendominasi dunia.
Informasi ini disampaikan oleh mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, di Jakarta pada hari Minggu.
Baca juga : Pemerintah AS Beri $1.000 kepada Migran Ilegal yang Pilih Pulang Secara Sukarela
"Akan lebih baik jika kita juga mendapatkan informasi mengenai persentase varian atau subvarian yang saat ini beredar di negara kita, beserta perkembangannya dari waktu ke waktu," katanya.
Dalam laporan terbaru WHO COVID-19 Epidemiological Update yang diterbitkan pada 24 November 2023, Tjandra menyebutkan bahwa WHO saat ini memantau berbagai varian yang banyak ditemui.
Varian tersebut terdiri dari empat VOI, yaitu XBB.1.5, XBB.1.16, EG.5, dan BA.2.86, serta lima VUM, yaitu DV.7, XBB, XBB.1.9.1, XBB.1.9.2, dan XBB.2.3.
Baca juga : Qatar Buka Kembali Kedutaan Besarnya di Suriah Setelah 13 Tahun
Menurut laman resmi WHO, VOI adalah varian COVID-19 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus, seperti tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, dan kemampuan menghindari diagnostik.
WHO juga menyatakan bahwa VOI dapat menyebabkan penularan COVID-19 antarkomunitas atau munculnya klaster COVID-19.