JT - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku kecewa dengan penampilannya pada laga penentuan untuk maju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. Jonatan kalah dua gim langsung dari wakil India, Lakshya Sen, dengan skor 18-21, 12-21, dalam pertandingan Grup L yang digelar di Porte De La Chapelle Arena, Rabu.

“Rasanya masih campur aduk, saya belum bisa mengungkapkannya,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Jonatan, yang turun sebagai unggulan ketiga, mengaku kurang sabar dalam mengumpulkan poin demi poin. Sebaliknya, Sen memiliki pertahanan solid dan variasi serangan yang lebih mantap untuk menghasilkan poin.

“Pada awal gim saya cukup baik, tapi setelah itu beberapa poin kurang sabar lalu dia berhasil menyamakan kedudukan,” jelas Jonatan.

“Kesalahan saya di angka-angka terakhir gim pertama sangat krusial. Di gim kedua, Sen lebih percaya diri. Saya sudah coba untuk berani lebih menekan tapi beberapa kali pukulan saya melebar,” tambahnya.

Ini merupakan pertama kalinya pemain tunggal putra Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup sejak format grup diperkenalkan di Olimpiade London 2012.

Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak utama cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.