JAKARTATERKINI.ID - Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengubah sampah plastik menjadi pakaian yang mereka kenakan dalam karnaval peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, pada Minggu.
Kepala SLB Negeri Natuna, Ipulidarni, menjelaskan bahwa pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan merupakan salah satu program sekolah untuk menjaga stabilitas sampah di daerah tersebut.
Baca juga : Rotary Club Indonesia Angkat Isu Lingkungan sebagai Program Prioritas
"Pakaian-pakaian yang digunakan anak-anak kita itu dari daur ulang," ucapnya.
Menyikapi karnaval, ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa anak-anak disabilitas di Natuna mampu menciptakan karya yang bagus dan unik.
"Tujuannya, pertama kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak disabilitas di Natuna berprestasi," ujar Ipulidarni.
Baca juga : Dinas Pertanian Maluku dan Komunitas Pemuda Inisiasi Kelompok Tani di Pedesaan
Ia menjelaskan bahwa pada karnaval tersebut, anak-anak didampingi oleh orang tua mereka berjalan mengelilingi jalan di wilayah Pantai Piwang, dan demi keamanan, pihaknya meminta bantuan kepolisian.
"Rutenya tidak terlalu jauh agar anak-anak tidak lelah," kata Ipulidarni.